fairing byson

kemarin saat makan siang disebuah warung bakso PBNJ diseberang jalan dikejutkan penampakan sesosok motor yang out of date namun ada sesuatu yang familiar, motor berfairing tersebut kok knalpotnya bantet persis bysonku, kebetulan camdig malah ga dibawa karena pas keluar kota, yah dengan dengan segala kemampuan camera hp yang hanya 2mp dipaksa melayani nafsu pemiliknya, camerapun dizoom hingga klimaks, halah bahasane kok ketularan mas lingga dan dwinugros, ketahuan nih kalau fans mereka.

sambil makan PBNJ amati tampaknya memang byson, dari knalpot, shock absorber belakang dan mesin yang isinya bisa dipastikan letoy. tangki yang berkondom nampaknya sudah dikondomin lagi menyesuaikan lekuk fairing, stang menggunakan model jepit, pengaplikasian cakrama belakang. merasa  ga enak ambil gambar tanpa ijin meski diarea publik PBNJ usai makan berencana akan nyamperin ownernya yang tampaknya sedang mereparasi rambutnya sekalian menggali lebih dalam informasi modifikasi yang dilakukan, maklumlah khan sama-sama inden ups eh sama-sama penunggang byson.

namun apa yang terjadi bung, belum usai bola daging sapi diumpan lambung ke mulut ownernya telah mengajak pergi kebonya, ya sudahlah, maaf para pembaca jadi kecewa. sekilas saat kebo tersebut hendak keluar ternyata lampu depan masih mengandalkan lampu asli byson. entah kapan lagi bisa bertemu dengan byson tersebut, lokasi berada di sukorejo kendal (untuk karesidenan semarang seperti semarang kota, kabupaten semarang, kendal, salatiga dan demak plat nomor H) namun byson tersebut kok plat nomornya AA (kedu) belakangnya BM nah ini yang PBNJ ga tahu, padahal byson PBNJ yang stand by di magelang malah plat nomornya H. butuh waktu seminggu lagi buat ke sukorejo nich dan belum tentu ketemu, ya sudahlah mungkin belum berjodoh.