Pagi di minggu yang cerah di akhir tahun 2015 beberapa pemuda dan pernah muda berkumpul, bukan untuk melakukan tindakan anarkis bahkan sebaliknya. Dengan semangat 45 mendatangi jl piere tendean, target mereka adalah plengkung lama, plengkung adalah bangunan terowongan yang dibangun pada jaman belanda sekitar tahun 1920an.
Sampai di lokasi mereka segera mengeluarkan senjatanya yaitu kuas. Yup mereka berusaha menghapus aksi vandalisme pada bangunan cagar budaya. Dikomandoi rekan pbnj di wayang onthel mas agung dragon aka bagus priyana yang merupakan gubernur fans page facebook pecinta Magelang Kota Toea. Aksi corat-coret yang dilakukan menggunakan cat semprot pada bangunan cagar budaya sudah pada level membahayakan. Hal ini dilakukan karena jika pihak pemkot Magelang menghapus coretan maka dalam beberapa hari akan ada lagi, begitu berulang entah telah yang ke berapa puluh kali.
Aksi nyata mereka merupakan bentuk nyata rasa cinta akan menyelamatkan heritage. Di dunia maya pun kampanye anti vandalisme terus digaungkan, penyadaran sepenuhnya pelaku vandalisme menjadi target bahwa tempat mereka menyemprot adalah bangunan penting dan bersejarah.
Pelaku vandalisme harusnya juga dicat “mukanya” pake cat tembok biar kapok sekalian hehehehe.
Salut…