tips Puasa, perut aman dari goncangan motor

sekedar share

setiap rabu PBNJ harus riding sejauh lebih dari 160 km selam kurang lebih 8 jam dengan kualitas jalan yang tidak diragukan lagi juuueleknya, hari biasa sih oke saja lha makan terpenuhi dan cairan melimpah, teh dan kopi alami peternak siap diserutup namun untuk menghadapi bulan ramadan harus melakukan ritual ekstra, dulu saat bujang agak masih jahiliyah bin ndableg dengan dalih telah menempuh lebih dari 80km yang artinya status PBNJ adalah musafir ya dari pagi sarapan, khan akan jadi musafir qias dari salat jamak taqdim (jangan ditiru!!) kemudian sampai diwilayah kendal masuk warung (makan siang) lalu pulangnya di temanggung lagi (makan sore).

tersangkanya

setelah lebaran baru tahu akibatnya, meski dulu terbiasa puasa senin kamis dan pernah puasa daud kurang lebih 1.5 tahun namun untuk mengganti puasa ramadan kali itu berat minta ampun. mundur, mundur dan mundur hingga baru terpenuhi pada bulan sya’ban itupun hari-hari mendekati bulan ramadan. salah satu survival menghadapi ganasnya semua godaan yang ada dijalanan negeri tercinta ini, bersama niat yang sungguh-sungguh PBNJ meski berkendara harus tetap puasa maka tanpa malu karena selama ini hanya istri yang tahu jika memakai korset, perut kosong yang tergoncang selama berkendara akan lumayan berkurang, tips ini hanya untuk mengatasi perut bukan rasa haus, , , ,

semoga berguna

Pos ini dipublikasikan di pelajaran. Tandai permalink.

33 Balasan ke tips Puasa, perut aman dari goncangan motor

  1. cafebiker berkata:

    betul betul betul

  2. bennythegreat berkata:

    kagum sama safety gear PBNJ…

    *speechless*

  3. si PB berkata:

    ini bukannya untuk wanita yang habis melahirkan biar perutnya gak gendut…………..????????????????

  4. Ping balik: Terkesima..Melihat Riding Gear Pak Bambang Nunggang Jaran (PBNJ) « bennythegreat.wordpress.com

  5. ipanase berkata:

    asekkkkkkkkkkk, DISERUPUT PAK, bukan DI SERUTUP

  6. dany :) berkata:

    wah…nyoba nggak ya hihihi….. 🙂

  7. gendix berkata:

    bisa jadi inspirasi cos tiap 2minggu smg – wng naek motor -+jg 180km pak.

  8. andrputra berkata:

    Nice info…pak,
    lumayan…bisa dipraktekan saat riding mrican-loceret yg jalannya kayak baju

  9. bejo berkata:

    nggo sarung

  10. Adit bukan Aidit berkata:

    kalo perutnya gede bisa ngecilin ga pak?hehe..

  11. gogo berkata:

    Sugoi !!, inovatif..

  12. cheng lung berkata:

    ga sekalian pake korset anti maling…
    hehehehehe

  13. uDien d'kab berkata:

    bagus tips-nya, tapi yang penting juga adalah niat kuatnya seperti yang PBNJ lakukan. Btw: siap-siap saja nih korset istri pade ngilang … xixixi ….

  14. yudibatang berkata:

    Pakmbambang..pakmbambang… aku koncomu 😆

  15. PNS IBUKOTA berkata:

    WAH INFO YG BERGUNA MAS BRO..KEBETULAN SETIAP JUMAT AKU JUGA SUKA MENEPUH JARAK YG LUMAYAN JAUH..THAKS MAS BRO..

  16. PNS IBUKOTA berkata:

    TAPI NANTI APA GA SESEK GITU YA,,HEHE,,KEBAYANG

  17. cosminova berkata:

    Jurus tawon

  18. setia1heri berkata:

    tak pikir mari nglahirne
    😛

  19. dhuwurs berkata:

    nek numpak BIS iso dipraktek kan porak kiy?? :mrgreen:

  20. wendakalubis berkata:

    160 km selama 8 jam,, berarti 20 km/jam.. Tapi safety gearnya lengkap banget,, Salut deh PBNJ

    Terima kasih pada para blogger (kesan setelah 4 bulan jadi komentator)

  21. PNS IBUKOTA berkata:

    Saya seorang pengajar di salah satu SMPN RSBI di jakarta, menurut saya, tindakan mas bambang terhadap murid2 yg nakal seperti itu kurang pas, nantinya malah akan membuat siswa merasa tertantang, bukan malah jera…coba berikan tindakan yg bersifat mendidik dan persuasif,

Tinggalkan komentar