Samsat mobile

senin kemarin adalah dateline pembayaran pajak ndaho win, hamdalah sabtu tidak mengajar di Madrasah karena tidak mengawasi Ujian Sekolah PBNJ gunakan untuk membayar, karena jadwal bus samsat untuk wilayah bagian barat Kabupaten Magelang pada hari sabtu, artikel baru dipublish hari ini karena beberapa hari kemarin disibukkan dengan persiapan jadi Syekh Subakir termasuk pembuatan kostum, gladi dll.

bus datang pukul 08.15 di halaman kecamatan Bandongan yang jaraknya dari rumah 2km. setelah fotocopy BPKB, KTP dan STNK langsung menuju loket 1 bagian pendaftaran pukul 08.30. tampak sudah banyak yang antri, maklum saja karena untuk menuju samsat kabupaten jaraknya 16km + antri ratusan.

setelah menunggu 20 menit PBNJ dipanggil melalui pengeras suara untuk membayar sebanyak Rp 146.000 murah to?!!! 10 menit kemudian dipanggil lagi untuk pengambilan STNK yang telah jadi. yupz kolom terakhir di kotak telah distempel dan diparaf berarti tahun depan mau ga mau dan harus mau maka bayar pajak ke samsat kabupaten.

sniper 1

beberapa hal yang kemarin sempat terekam dan menjadi uneg-uneg PBNJ antara lain :

1. Masih terjadi korupsi alias suap-menyuap di level grass root, padahal telah jelas bahwa “yang menyuap dan yang disuap di dalam neraka”. kebanyakan kasus “nembak KTP” sehingga naik 40%an dari pajak yang seharusnya. bukannya sok suci hanya mengajak untuk bersama-sama membenahi negara kita dari hal yang terkecil.

sniper 2

2. Kursi tunggu yang sangat sedikit, sekitar 7 buah padahal wajib pajak yang mengantri sekitar 30 orang, nasib rakyat kecil….bukan maksud meminta disediakan kursi nan emfuk dan semilir AC namun manusiakanlah sebagaimana layaknya ketika menunggu

rakjat ketjil harus terbiasa sengsara, fahimtum??

3. masih hangat dibahas di blog lain, yaitu tukang parkir, menurut PBNJ untuk level kecil dan hanya di halaman kecamatan ndezoo yang notabene untuk pelayanan publik mbok yao ga usah di pungut ongkos parkir, halaman kecamatan masak dikuasai “preman”, PBNJ ga mau ikut parkir disitu bukan karena ga mau bayar akan tetapi tidak mau mendukung praktek premanisme.