Pahlawan Kuas

 

Pagi di minggu yang cerah di akhir tahun 2015 beberapa pemuda dan pernah muda berkumpul, bukan untuk melakukan tindakan anarkis bahkan sebaliknya. Dengan semangat 45 mendatangi jl piere tendean, target mereka adalah plengkung lama, plengkung adalah bangunan terowongan yang dibangun pada jaman belanda sekitar tahun 1920an.

Sampai di lokasi mereka segera mengeluarkan senjatanya yaitu kuas. Yup mereka berusaha menghapus aksi vandalisme pada bangunan cagar budaya. Dikomandoi rekan pbnj di wayang onthel mas agung dragon aka bagus priyana yang merupakan gubernur fans page facebook pecinta Magelang Kota Toea. Aksi corat-coret yang dilakukan menggunakan cat semprot pada bangunan cagar budaya sudah pada level membahayakan. Hal ini dilakukan karena jika pihak pemkot Magelang menghapus coretan maka dalam beberapa hari akan ada lagi, begitu berulang entah telah yang ke berapa puluh kali.

Aksi nyata mereka merupakan bentuk nyata rasa cinta akan menyelamatkan heritage. Di dunia maya pun kampanye anti vandalisme terus digaungkan, penyadaran sepenuhnya pelaku vandalisme menjadi target bahwa tempat mereka menyemprot adalah bangunan penting dan bersejarah.

Bacaan lengkap Srakalan

Dalam rangka menyambut Maulud Nabi Muhammad SAW 1457 H pbnj hadirkan bacaan srakalan lengkap dengan jawaban atau sauran ala Magelangan, untuk nada masing-masing daerah bisa menyesuaikan, bahkan di Magelang saja beda dusun/ kampung sudah berbeda lagu/nadanya, semoga berguna

نَسَبٌ تَحْسِبُ الْعُلاَ بِحُلاَهُ ۞ قَلَّدَتْهَا نُجُوْمَهَاالْجَوْزَاءُ

صَلَّ عَلَيْكَ اللهُ يَاعَلَّمَ اْلـهـُـدَئ ۞ وَمَا يُـصَـّلِ اَحْمَدًا اَوْمُحَّمَدًا

حَبَّذَا عِقْدُ سُوْدَدٍوَّفَخَارٍ۞ اَنْتَ فِيْهِ الْيَتِيْمَةُ الْعَصْمَاءُ

صَلَّ عَلَيْكَ اللهُ يَاعَلَّمَ اْلـهـُـدَئ ۞ وَمَا يُـصَـّلِ اَحْمَدًا اَوْمُحَّمَدًا

حَفِظَ الْإِلهُ كَرَامَةً لِّمُحَمَّدٍ ۞  اَبَاءَهُ الْأَمْجَادَصَوْنًالِّإِسْمِهِ

صَلَّ رَبُّـــنأَ عَلَئ الــنَّــبِي~اْلمُحَمَّدْ ـ۞  أَنْــزِلْ عَلَيهْ      اللهُ اللهُ اللهُ رَبُّنَـا يَا هُو

أَنْــزِلْ عَلَيهْ     طَـــهَ وَيَا صَدْرَاْلأُمَّةْ

تَرَكُواالسِّفَاحَ فَلَمْ يُصِبْهُمْ عَارُهُ ۞  مِنْ ادَمٍ وَّاِلَى اَبِيْهِ وَاُمِّهِ 

صَلَّ رَبُّـــنأَ عَلَئ الــنَّــبِي~اْلمُحَمَّدْ ـ۞  أَنْــزِلْ عَلَيهْ      اللهُ اللهُ اللهُ رَبُّنَـا يَا هُو

أَنْــزِلْ عَلَيهْ     طَـــهَ وَيَا صَدْرَاْلأُمَّةْ

طَلَعَ اْلــبَــدْ رُعَلَيْنَا مِنْ ثَنِيَةِ اْلوَدَاعِ ۞  وَجَبَ الشُّكْرُ عَلَيْنَا مَا دَعَا لِلّهِ دَاعِيْ

يَا نَبِيْ سَلَمْ عَلَيْكَ يَارَاسُوْل سَلَمْ عَلَيْكَ ۞ يَاحَبِيْب سَلَمْ عَلَيْكَ صَلَـوَاتُ الله عَلَيْكَ

ياَ نُوْرٌ قَدْ تَجَلَّى فِىْ رَوْضَةٍ مُصَلى ۞ صَـلَّ عَلَيْهِ السَّلَامْ وَزَمْ وَزِدْهُ فَضْلَى

اَيُّهَاالْمَبْعُوْثُ فِيْنَا جِئْتَ بِا ْلأَمْرِ اْلمُطَاعِ ۞ اَيُّهَاالْمَبْعُوْثُ فِيْنَا جِئْتَ بِا ْلأَمْرِ اْلمُطَاعِ

يَا نُوْرٌقَدْتَجّلَئَ فِئْ رَوْضَةِ مُصَلّئَ ۩ صَلَّ عَـليْهِ السَّلاَمْ وَزَمْ وَزِدْهُ فَضْلَى  

وَمُحَيًّا كَالشَّمْسِ مِنْكَ مُضِيْءٌ أَسْفَرَتْ عَنْهُ لَيْلَةٌ غَرَّاءُ

مَرْحَبًايَا يَا نُوْرَالْعَيْنِ مَرْحَبًا  ۩ مَرْحَبًا يَا جَدَ اْلحُسَيْنِ مَرْحَبًا مَرْحَباً يَا مَرْحَبًا

لَيْلَةُ الْمَوْلِدِ الَّذِيْ كَانَتْ لِلدِّيْنِ سُرُوْرٌ بِيَوْمِهِ وَازْدِهَاءُ

مَرْحَبًايَا يَا نُوْرَالْعَيْنِ مَرْحَبًا ۩  مَرْحَبًا يَا جَدَ اْلحُسَيْنِ مَرْحَبًا مَرْحَباً يَا مَرْحَبًا

يَوْمَ نَالَتْ بِوَضْعِهِ ابْنَةُ وَهْبٍ ۩ مِنْ فَخَارٍ مَا لَمْ تَنَلْهُ النِّسَاءُ

صَلَّ ةُ الله عَلئَ اْلهَدِئ مُحَمَّدْ  اَلله     ثَــِفيْعِ اْلَخلْقِ فِئ اْلَيوْمِ اْلقِيَمَةْ   يَا رَسُوْلَ الله

وَأَتَتْ قَوْمَهَا بِأَفْضَلَ مِمَّا ۩ حَمَلَتْ قَبْلُ مَرْيَمُ الْعَذْرَاءُ

صَلَّ ةُ الله عَلئَ اْلهَدِئ مُحَمَّدْ  اَلله     ثَــِفيْعِ اْلَخلْقِ فِئ اْلَيوْمِ اْلقِيَمَةْ   يَا رَسُوْلَ الله

مَوْلِدٌ كَانَ مِنْهُ فِيْ طَالِعِ الْكُفْرِ ۩ وَبَالٌ عَلَيْهِمْ وَوَبَاءُ

صَلَّ ةُ الله عَلئَ اْلهَدِئ مُحَمَّدْ  اَلله     ثَــِفيْعِ اْلَخلْقِ فِئ اْلَيوْمِ اْلقِيَمَةْ   يَا رَسُوْلَ الله

وَتَوَالَتْ بُشْرَى الْهَوَاتِفِ أَنْ قَدْ ۩ وُلِدَ الْمُصْطَفَى وَحَقَّ الْهَنَاءُ

صَلَّ ةُ الله عَلئَ اْلهَدِئ مُحَمَّدْ  اَلله     ثَــِفيْعِ اْلَخلْقِ فِئ اْلَيوْمِ اْلقِيَمَةْ   يَا رَسُوْلَ الله

AYO NIKAH

Nikah secara bahasa artinya kumpul atau menginjak, sedangkan secara istilah Islam mengartikan sebuah bentuk Aqad/ikatan yang menjadi perantara dilegalkannya melakukan hubungan seksual*. Nikah merupakan salah satu cara Allah menjaga manusia dari berbuat dosa, mengangkat derajat makhluknya, memenuhi kebutuhan biologis dan meningkatkan derajatnya. Bukti perintah Allah antara lain :

Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui.

Sebagai umat Rasululullah seyogyanya kita ittiba’atau ikut perilaku beliau sebagai wujud rasa cinta dan taat perintahnya, dalam sebuah hadits Nabi Muhammad SAW memerintahkan kita untuk berbekal ( menikah ),Beliau melarang tidak kawin ( untuk maksud bersibuk ibadah ) dengan larangan yang keras. Dan Beliau bersabda :
” Kawinilah perempuan yang kamu cintai dan yang mencintaimu dan yang berpotensi banyak anak, karena sungguh aku membangggakan umat yang banyak dari kalian kelak di hari kiamat “.

Keteladanan juga ditunjukkan para sahabat Nabi, orang-orang ini yang menyaksikan langsung kehidupan sehari-hari Rasulullah. seperti ungkapan Umar bin Khatab yang menyatakan bahwa “Tidak ada yang menolak untuk menikah kecuali orang yang lemah atau durhaka” sedangkang Ibnu Abbas mengatakan “Tidaklah sempurna ibadah seseorang (yang beribadah) sehingga dia menikah”

Dalam sebuah pendapat ulama “keunggulan orang yang berpasangan (suami istri) atas orang yang tidak berpasangan ibarat unggulnya orang yang berjihad atas orang yang duduk-duduk (tidak berjihad), satu rakaat orang yang memiliki pasangan lebih utama daripada 70 rakaat orang yang tidak memiliki pasangan”**

*Abdul Hamid asy syarwani “hawasyi asy Syarwani” juz 9 hal 4 Dar al Kutub al Ilmiyah

** Muhammad bin abdul qodir “kitab an-Nikah” hal 6. kediri

Gebyar Budaya di Tahun Inovasi

Minggu pagi nan cerah lapangan Kecamatan Bandongan sudah riuh oleh puluhan gadis-gadis belia dan beberapa pemuda berseragam jaket hitam kombinasi hijau , hemm mereka adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNES) yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata atau biasa disebut KKN yang merupakan tugas perkuliahan dalam rangka penerapan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah.

Peserta KKN tersebar di 4 kecamatan di Kab. Magelang yaitu Bandongan, Kaliangkrik, Windusari dan Tempuran, acara yang berlangsung dari pagi hingga sore pada 6 Desember 2015 merupakan ceremonial perpisahan kepada masyarakat. Menurut wakil rektor mereka akan ditarik pada 12 Desember 2015 dan siap mengirimkan peserta kkn ke Kab. Magelang.

Camat Bandongan Bapak Mulyatno yang memberi sambutan mewakili Bupati Magelang Bapak Zaenal Arifin karena tidak bisa hadir mengatakan segenap penerintahan di Kab. Magelang siap menerima peserta kkn di tahun mendatang karena baru pertama kali, beliau juga berterimakasih atas pengabdian peserta kkn di wilayah magelang.

Puluhan tenda berdiri digunakan untuk stand produk hasil kreasi mahasiswa dan warga. Mulai dari hasil olahan sampah, produk inovasi dari bahan olahan seperti sup cabe dan kripik, hingga pernak-pernik aksesoris.

Setelah sambutan pengunjung dihibur oleh kesenian dan lomba, topeng ireng dari MIN Jogomulyo Tempuran, Gojek Bocah dari Sanggar Wonoseni Bandongan, jathilan dari munggangsari kaliangkrik dan masih banyak lagi. Juga dipertandingkan lomba bakiak dan tarik tambang yang pesertanya adalah siswa sd di wilayah mereka kkn yang merupakan perwakilan masing-masing kecamatan.

 

 

 

Mini Adventure

Penampakan sebuah kawasaki klx yang sedang mengikuti sebuah kompetisi yaitu kontes motor di itenas Bandung ini tampak aneh bagi beberapa orang, secara motor jenis trail yang biasa digunakan dijalan tanah, melewati sungai, naik gunung, menuruni lembah, keluar masuk kebun dan hutan yang nota bene harus menggunakan ban khusus atau biasa disebut ban tahu agar cengkeraman ke tanah lebih kuat eh ini malah di ganti ban cacing, opo tumon?

Workshop Model Pembelajaran PAI Untuk SMP

 

Mendung menggelayut diatas kota Wonosobo tak menyurutkan semangat puluhan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk mengikuti workshop peningkatan kompetensi GPAI SMP bidang model pembelajaran untuk penguatan ekstra kurikuler Provinsi Jawa Tengah, kegiatan ini merupakan kerjasama antara Dirjen PAIS KEMENAG dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Sains Ilmu Quran (FITK UNSIQ) Wonosobo Jawa Tengah.

Bertempat di Hotel Dewi di jl A Yani Wonosobo workshop ini berlangsung sejak hari kamis 3 Desember 2015 hingga Sabtu 5 Desember 2015 diikuti 50 peserta baik guru PNS maupun Non PNS. Para guru tersebut berasal dari Wonosobo 23 peserta, Magelang, Purbalingga dan Banjarnegara masing-masing 9 peserta. Para Tutor adalah tim instruktur nasional Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Seperti ibu Tatik Pudjiati dari Purworejo, Bapak Amin Nurbaedi dari Kab. Semarang, Bapak Muchatab Hamzah, dan beberapa pemateri lain.

 

Kegiatan ini bertujuan sosialisasi legalitas penyelenggaraan ekstra kurikuler di sekolah dan mengenalkan beberapa model pembelajaran ekstra tersebut guna membantu meningkatkan kompetensi siswa dalam bidang keagamaan Islam di luar waktu belajar di kelas dan jam ekstra itu bisa menjadi solusi bagi guru sertifikasi yang kekurangan jumlah jam pelajaran untuk mencapai 24jp.

 

Selamat Hari Guru

Matahari menyeruak diantara gunung merapi dan merbabu, sinarnya menyorot sisi barat magelang yaitu lereng gunung sumbing tempat pbnj tinggal, hari ini hari istimewa karena tepat 25 November 2015 diperingati hari guru yang ke-70.

Sampai di sekolah beberapa guru tampak sumringah sedang beberapa yang lain tampak tegang, bagian dari peringatan hari guru petugas upacara dari pihak guru dan karyawan. Pelaksanaan upacara berjalan khidmat nyaris tanpa kesalahan.

 

Dipenghujung upacara kepala sekolah SMP Ma’arif Bandongan bapak Ali Ahmad mengumumkan hasil angket siswa tiga minggu silam untuk menentukan guru tergalak, terfavorit dan guru teladan, setelah dihitung pbnj meraih 2 award sekaligus yaitu guru terfavorit dan guru tergalak, sedang guru teladan diraih rekan pbnj yaitu ibu dewi apriliyaningrum ss.i.

Siswa menjawab 15 pertanyaan dengan memberi nilai bagi masing-masing guru, nilai 1 untuk buruk, 2 sedang 3 bagus, angket no 1-12 untuk penilaian guru teladan + nilai dari kepala sekolah, pertanyaan 13 dan 14 untuk guru terfavorit dan 15 untuk guru tergalak.

Guru terfavorit adalah guru yang menyenangkan siswa ketika penyampaian dalam kegiatan pembelajaran, guru tergalak adalah guru yang tegas menegakkan peraturan sedang guru teladan adalah guru yang patut diteladani

Menyebrang dengan sentuhan mesra

Penampakan Tombol

Fitur baru dari dishubkominfo kota magelang adalah Pelican Crossing untuk para pejalan kaki yaitu fasilitas tombol yang dipencet sehingga lampu merah menyala sehingga kendaraan yang melintas akan berhenti dan wajib memberi jalan bagi penyebrang, satu-satunya alat terbaru ini berada disisi di Jalan Alon Alon Timur kota Magelang tepatnya dekat mal matahari, dishubkominfo menyarankan agar menggunakan fasilitas Pelican Crossing demi keselamatan, tutorialnya dalah sebagai berikut :

1. berdiri di samping pelican crossing
2. tekan tombol yang berwarna hijau pada tiang pelican crossing
3. tunggu sampai lampu pada pelican crossing menyala hijau dan kendaraan berhenti di belakang garis henti
4. menyebranglah hati hati di zebra cross dan jangan berlari
5. ketika lampu disebrang jalan sudah berwarna hijau ketika kita menyebrang maka berjalanlah lebis cepat tapi jangan berlari.
bagi pengemudi kendaraan agar mengikuti isyarat lampu APILL untuk memberi kesempatan pada penyeberang jalan.

Petugas Dishubkominfo Kota Magelang sedang memberikan sosialisasi

Tulisan di mobil #4

arab pegon / bahasa jawa yang di tulis arab “harley davidson indonesia” pada sebuah mobil Nissan, arab pegon biasa digunakan santri untuk memberikan arti pada kitab kuning saat pembelajaran di pondok pesantren terutama ketika kyai atau ustadz menggunakan metode bandongan / klasikal, butuh kecepatan penulisan tekniknya menggunakan singkatan sebuah kata disingkat dengan hanya sebuah huruf hijaiyah dan butuh kejelian kembalinya atau pengulangan subjek dengan penggunaan dhamir atau kata ganti

 

Wani piro?

Minggu kemarin pbnj mengikuti acara gowes bareng gubernur jawa tengah ganjar pranowo, mendung yang menggelayut tak kuasa menahan, beberapa saat sebelum bendera start dikibarkan hujan turun, beberapa peserta nampak menggunakan jas hujan. Pbnj nekat hanya memakai surjan dan blangkon solo, maklum hanya penggembira jadi tiket undianpun tidak punya.

Menyusuri jalanan kota Magelang kemudian masuk komplek perumahan perwira TNI hingga finish di candi borobudur. Pak ganjar juga gowes tanpa kawalan nguing-nguing, terlihat hanya 2 pamong praja dan seorang polisi yang mengikuti dibelakangnya. Saat hendak mendahului peserta gowes dan jalur jateng 1 tertutup satpol itu hanya mengucapkan “bapak kasih jalan”, karena pbnj sempat didahului saat tanjakan, maklumlah bobot rangka sepeda tua pbnj dibanding sepeda yang dikayuh pak ganjar jauh.
Tercatat ada 2 sekolah dasar yang mengerahkan siswanya untuk menyambut gubernur dari pdip tersebut, mereka melambaikan tangan dan ada yang mengajak tos goweser, lagh saat pbnj lewat salah seorang anak berteriak “WANI PIRO??” temen dan gurune pada lihatin dan anak lain pada ikutan, yah genjotan lebih cepat saja. Memang bukan satu dua kali dan seorang dua orang yang mengatakan pbnj mirip bintang iklan rokok di tv, tapi kw