wayang onthel on gathering cyclist jogja

semalam PBNJ bersama 20 orang rekan VOC pentas wayang onthel di acara gathering cyclis jogjakarta, berlokasi di , dalang oleh mas andri topo, lakon “TIGA SAMBIKALA”, wayang dan beberapa alat musik terbuat dari onderdil sepeda.

jarang-jarang anak onthel makan mewah kayak gini, "sesuatu"kah atau panitia anggarannya buanyyakk?

sinopsis cerita, diceritaken disebuah kota pit arum seorang pemuda yang sedang belajar hendak turun gunung mendapat nasehat oleh guru agar terhindar dari tiga godaan yaitu, harta, kekuasaan dan wanita (PBNJ nabuh saron lagu ilir-ilir).

pemuda yang bernama bagus paijo ini kemudian membeli alat transportasi kepada seorang preman pasar bumbon yaitu kuntjung dan gondes, paijopun diajak ketempat nongkrong pesepeda, dia berinisiatif membuat komunitas sepeda, kemudian menjadi ketuanya (PBNJ nabuh lagu “ayo bersepeda” nada lagu prau layar ). saat ada pemilihan walikota senopati teman-teman paijo mendaulat dia untuk maju meski modal seadanya sebagai wakil orang kecil yang diharapkan memperjuangkan aspirasi seperti memperlebar dengan fasilitas jalur lambat, penyediaan lokasi strategis bagi pedagang kaki 5, 4, 6, 10 dst.

seorang juragan (pak darso  pemilik toko disepanjang jalan malboro mendatangi paijo memberi modal kampanye, konsekuensinya dia minta agar jalur lambat dihapuskan untuk lokasi parkir pengunjung toko-tokonya, dengan bujuk rayu paijopun akhirnya setuju. alkisah paijopun menang pemilihan, pestapun digelar, (PBNJ nabuh lagu “rewel” menjadi “ngontel”). ternya paijo saat menjadi senopati menepati janji pada juragan yang otomatis mengingkari janji kampanyenya sebuah keluarga kecil dikisahken tertindas karena sang kepala keluarga pak jambul seorang penarik becak kesulitan mencari nafkah karena jalur lambat hilang. pak jambulpun memprovokasi warga untuk melakukan demo, sementara paijo yang mabuk jabatan sedang berada di sarkem, demo berubah menjadi anarki karena tidak ada tanggapan, saat paijo sedang “nikmat-nikmat”nya malah digrebek rakyatnya, paijopun dihajar dan dilengserkan, yang tersisa hanya kenistaan dan penyakit kelamin yang harus paijo derita karena tidak patuh pada gurunya. (PBNJ nabuh lagu sayonara dan sluku-sluku bathok)

kostum ndeso, pasang wajah memelass,ini adalah demo halus pengguna sepeda di kota magelang karena dihilangkannya jalur lambat seperti pada artikel PBNJ terdahulu, tokoh adalah rekaan dan plesetan dari ketua komunitas mas bagus priyana, pak dwi arso, gondes, mbah jambul dll.

alhamdulillah yah sesuatu, PBNJ ke jogja bisa setali tiga uang, pentas, ambil jaket dan ambil side bag tempat next durian eh  mas affan ga bisa datang, ya sudah gapapa, maklum hujan dan angin kemarin ngeri banget.

Pos ini dipublikasikan di performance. Tandai permalink.

18 Balasan ke wayang onthel on gathering cyclist jogja

  1. bejo berkata:

    jenggote ngeriii….sststtt kwi paijo sing mlayune banter dudu…..

  2. aku ngonthel epride, tp nang nggawean…

  3. ridertua berkata:

    sip..meluuuuuuuuuuu

  4. Maskur berkata:

    Mantap pak mbang

  5. bimo96 berkata:

    panganan.e manteb

  6. yoga berkata:

    gambar paling ngisor keren…calon anggota dewan …

  7. Anonim berkata:

    Ia †menghiba†untuk aku bersedia ikut rombongan karawitannya pada suatu acara pentas wayang di hari lebaran kedua.

  8. warung DOHC berkata:

    foto no 4 jarene artis FTV yo? :mrgreen:

Tinggalkan Balasan ke Triyanto Banyumasan Batalkan balasan